Teknik Dasar BeatBoxing.

Hello !

Gue bakalan ngepost, (sorry, re-post maksudnya) dasar teknik beatboxing. Pertama, apa itu beatbox? nih buat lo yang asing banget sama nama ini bakalan gue jelasin apa itu beatbox. Kalau sisefinisikan jadi seperti ini :

Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip - Hop. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya. (Sekali lagi ini re-post dari wikipedia)
OK Guys,

Gw yakin banyak orang yg tertarik dan pingin belajar beatboxing, tapi koneksi internetnya ga memadai buat buka YouTube. Seandainya lo adalah salah satu dari orang2 tsb tapi masih bisa lihat page ini, artinya lo cukup beruntung karena bisa belajar beatboxing di sini. cuma bedanya gak pake video aja. :P

Yuk kita mulai!

Basic untuk beatbox ada 3 suara : Bass Drum, Hi Hat, dan Snare Drum.

---

Bass Drum

Suara ini dibentuk dari huruf B. Seandainya kita lafalin di bahasa Indonesia, maka yang kedengeran adalah "BE". OK, sekarang coba lo sebut huruf B itu tanpa huruf E nya. Sambil nyebut huruf B itu, rapatkan otot bibir dan dorong dengan udara dari dalam mulut.

Untuk ngebantu di awal belajar, coba sebut "Buh" atau "Buf" dengan huruf U sesingkat mungkin atau hampir gak kedengaran.

---

Hi Hat

Kalo lo termasuk cukup fasih dalam bahasa inggris, maka suara ini dibentuk dari huruf T di mana mereka bakal ngelafalin seperti "TSI". Kalo di bahasa Indonesia sih lebih dekat ke bunyi huruf C dan lafalnya seperti "CI". Nah, ini adalah bunyi dari hi hat dalam keadaan tertutup.

Untuk suara hi hat dalam keadaan terbuka, lafalnya "TS". Jadi setelah bunyi awal T keluar, segera sambung dengan bunyi S.

---

Snare Drum (basic)

Suara ini dibentuk dari huruf P. Untuk yang basic, biasanya setelah huruf P berbunyi, buru2 kita sambung ke bunyi F. Jadinya "Pf" atau "Puff" dengan bunyi huruf U sesingkat mungkin. Bayangin ada benda halus yang nempel di bibir lo, misalnya tembakau atau sobekan kemasan snack, terus lo berusaha untuk ngebuang benda tadi dengan hembusan udara dari mulut lo. Tapi, hembusan udaranya dibuat sesingkat mungkin.

Untuk teknik ini, bibir harus dibuat serapat mungkin supaya tekanan udara di dalam mulut lo bisa terbangun. Teknik lain yang umum digunain untuk suara snare ini adalah dengan bunyi huruf K, yang kalo dilafalin jadinya "Keh" atau "Kch". Mau pake yang mana, terserah.


---


OK, itu tadi dasar2nya. Semuanya masih dengan teknik expelled air atau hembusan angin dari paru2 atau mulut. Sekarang lo bisa coba bikin beat simple dari bunyi2an basic tadi. Kita coba bikin 8 beat, dengan pola beat di bawah ini. Angka2 adalah penunjuk ketukan, tanda titik adalah penunjuk jeda, dan coba bikin beat yang teratur temponya. Kalo ribet bacanya, coba copy paste ke program Notepad supaya jarak hurufnya lebih teratur.


1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 .

B . t . Pf t . B . B . Pf t .


Masih susah juga? Emang harus latihan terus sih. Hehe... Untuk sedikit mempermudah, coba ngomong Boots dan Cats dengan bunyi huruf vokal yang ditahan. Kira2 nanti bunyinya jadi "Bts Kts Bts Kts Bts Kts" dst.


Selamat berlatih, dan jangan lupa "Spread the beat, spread the love!" :D


Nah, ini teknik dasarnya, sebenernya gue (YANG SEKALI LAGI RE - POST) dari page facebooknya Dimas.
Enjoy!

Komentar